Senin, 25 Juni 2012

Berguru Pada Orang Yang Mencela

          Adzan subuh telah dikumandangkan dengan merdu oleh Sakidi. Tak beberapa lama orang - orang berdatangan untuk melaksanakan sholat berjamaah. Selesai berjamaah orang-orang duduk bersila sambil berdzikir dan berdoa yang dipimpin oleh imam.Setelah itu orang-orang berhamburan pulang ke rumah masing-masing.Jadilah masjid itu lengang kembali....
          Tapi masih ada satu orang yang masih berada di masjid itu .Dialah sakidi.Ya.,, sakidi memang anak yang rajin.Ia membaca AL Quran dengan suara yang kenceng...maklum anak desa dan baru bisa baca quran. Tak disadari oleh sakidi bahwa ada orang yang risih dengan suara bacaan  al qurannya itu.Orang iti menghampiri Sakidi dan memarahinya sambil mengolok - olok karena bacaan tajwidnya salah semua. Sakidi jadi malu dan terduduk lemas.
          Keesokan harinya tak nampak batang hidung Sakidi berada di masjid itu dan orang - orangpun pada terlambat melaksanakan sholat subuh berjamaah, begitulah keadaan itu berlalu selama beberapa hari. Imampun bertanya kepada jamaah "Kemana Sakidi yang biasa adzan subuh?". Seseorang menjawab "Dia sholat dirumah pak, tidak mau ke masjid". Mendengar jawaban itu imam mengunjungi Sakidi di rumahnya untuk menanyakan apa yang menyebabkan Ia tak mau ke masjid. Sakidi menjawab Ia tak mau ke masjid karena malu bacaan ALQuran nya salah semua. "Siapa yang mengatakan itu?" tanya pak imam. sakidi menjawab "Pak Burhan pak,". "O.... kalau begitu kamu belajar mengaji saja sama pak burhan"
          singkat kata jadilah Sakidi belajarmangaji pada pak burhan dan Sakidi pun menjadi bisa membaca AL Quran dengan baik dan benar. karena ia belajar pada orang yang mencelanya.................