Saham-saham untuk investasi jangka panjang

Saham yang Layak untuk Investasi Jangka Panjang

Rikosiwi Sandi S  | 16/07/2018 08:45

Di buku Security Analysis, Graham mengusulkan definisi yang jelas tentang investasi yang berbeda dengan spekulasi. Bunyinya, "Sebuah kegiatan investasi adalah sebuah analisis mendalam yang menjanjikan keselamatan pokok dan tingkat pengembalian yang memadai. Operasi atau kegiatan yang tidak memenuhi persyaratan ini disebut spekulasi.

Investasi dan trading adalah metode keuangan untuk menambah kekayaan dengan suatu jangka waktu dengan membeli dan menyimpan sebuah portfolio atau kumpulan aset. Walaupun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan, investasi saham berbeda dengan trading saham.

Pokok perbedaan mereka adalah jangka waktu; dimana pada investasi fokusnya adalah waktu dengan tempo jangka panjang sedangkan trading adalah transaksi jangka pendek.

Jika berbicara investasi maka horizon yang dipakai adalah jangka panjang minimal 5 tahun. Jika anda hanya beli saham untuk di hold dibawah 1 tahun namanya trading.

Kenapa investasi butuh waktu lama?

Ketika Anda membeli saham suatu perusahaan artinya Anda telah menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Sebagai contoh, misalkan Anda membeli saham perusahaan minuman ringan.

Perusahaan tentunya membutuhkan waktu untuk memperoduksi minuman tersebut di pabrik, mengemasnya dalam botol maupun kotak. Setelah selesai diproduksi, membutuhkan waktu untuk mengirimkan minuman dalam kemasan ke beberapa gudang di banyak kota di Indonesia mulai dari area barat hingga ke timur. Setibanyak digudang penyimpanan sementara, tim sales/penjualan tentunya juga membutuhkan waktu untuk menjual minuman ringan tersebut ke agen penjual besar, ke restoran maupun ke pedagang atau warung kecil di banyak titik di daerah itu.

Rantai proses ini berlangsung hingga pada akhirnya perusahaan menerima uang hasil penjualan yang dari sana nanti bisa dihitung berapa sih laba bersih perusahaan yang kemudian didistribusikan ke seluruh saham yang ada sehingga diperoleh berapa laba per saham yang dimiliki oleh para investor.

Anda tentunya bisa membayangkan sendiri, bahwa semua proses di atas butuh waktu, tidak bisa sehari saja lalu tiba-tiba investor sudah bisa menikmati laba perusahaan.

Jika anda tidak bisa hold saham minimal 5 tahun dalam portofolio anda, saran saya perdalam belajar analisa teknikal untuk trading jangka pendek. Karena investasi butuh waktu, kesabaran, dan kemampuan mengendalikan emosi menghadapi setiap gejolak market.

Saham-saham yang layak untuk investasi jangka panjang

Syarat-syarat saham yang layak untuk investasi jangka panjang :

• Rajin bagi dividen
• Dividen yield tinggi
• Valuasi murah (PE <10, PBV < 1)
• ROE tinggi ( > 10%)
• DER dibawah 1
• Prospek bisnis masa depan cerah
• Punya management yang bagus

A. Perusahaan yang rajin bagi dividen dan memberikan dividen yield tinggi

BJTM, TOTL, WSBP, BSSR, MBAP, ITMG, ADMF, ASSA

Saham-saham diatas adalah saham-saham yang memberikan dividen yield tinggi. Jika anda ingin mendapatkan pasif income dari dividen anda bisa pilih-pilih saham di atas.

• BJTM dividen payout ratio selalu konsisten diatas 50% dividen yield pada harga sekarang 6.68%
• TOTL dividen payout ratio selalu konsisten diatas 60%, dividen yield pada harga sekarang 7.87%
• WSBP anak usaha WSKT dividen payout ratio 80%. Pada harga sekarang dividen yield kisaran 8.1%
• BSSR dividen payout ratio 3 tahun terakhir konsisten diatas 90%. Pada harga sekarang dividen yield 13.58%
• MBAP dividen payout ratio tidak stabil. terakhir dividen payout ratio sebesar 79% dividen yield 15.10%
• ITMG dividen payout ratio selalu konsisten diatas 100% selama 3 tahun terakhir dividen yield 12.8% (Jika ingin investasi saham komoditas perhatikan prospek harga komoditas)
• ADMF selalu konsisten dividen payout ratio 50% dividen yield 8.59%
• ASSA dividen payout ratio selalu diatas 30% dividen yield pada harga sekarang 4.65%

B. Perusahaan yang laba bersih konsisten naik/bertumbuh selama 10 tahun terakhir (2007-2017) Growth rate > 15%. Super performance

• ACESGrowth rate 29.2%
• BBCA Growth rate 17.9%
• BBRI Growth rate 19.6%
• BFIN Growth rate 19.5%
• KAEF Growth rate 20.1%
• PTPP Growth rate 31.63%
• SMSM Growth rate 20.1%
• MREI Growth rate 29%

C. Saham-saham yang valuasinya murah PER dibawah 10, PBV dibawah 2, ROE diatas 10%

• SRIL PBV 1.01 PER 3. ROE 33.02%
• WSKT PBV 1.03 PER 4.14. ROE 24.82%
• BBTN PBV 1.18 PER 9.34 ROE 12.6%
• WSBP PBV 1.27 PER 4.85 ROE 26.10%
• ASSA PBV 0.85 PER 5.38 ROE 16.01%
• ADMF PBV 1.32 PER 4.63 ROE 28.5%
• AKRA PBV 1.83 PER 4.90 ROE 37.29%
• ASRI PBV 0.71 PER 5.25 ROE 13.50%
• INDY PBV 1.02 PER 5.17 ROE 19.76%
• INDR PBV 0.99 PER 5.56 ROE 17.78%
• MBAP PBV 2 PER 3.26 ROE 61.47%
• WOMF PBV 0.93 PER 4.44x ROE 21%

Jika anda tipe value investor anda bisa pilih saham-saham murah diatas. Tinggal hitung harga wajar dan margin of safety. Anda bisa dengan mudah menghitung harga wajar saham dengan kalkulator yang kami buat disini kalkulator fair value

D. Perusahaan yang punya prospek cerah, Teruji berbagai siklus ekonomi, punya fundamental yang kuat, dikelola oleh management yang baik dan banyak di pegang fund manager.

Pilihan untuk kategori ini saya pilih JSMR BBCA BBRI TLKM INDF UNVR. 6 Saham tsb sudah terbukti mampu melewati berbagai siklus ekonomi. Punya fundamental yang kuat, bisnisnya akan terus jalan, dikelola oleh management yang baik, di pegang oleh berbagai fund manager seperti BPJS dll..

"Anda tidak perlu menjadi ilmuwan roket. Investasi bukanlah permainan di mana orang dengan IQ 160 mengalahkan orang dengan IQ 130. Sukses berinvestasi tidak ada hubungannya dengan IQ. Walaupun IQ Anda biasa-biasa saja, yang Anda perlukan adalah watak untuk mengontrol emosi yang sering kali menjatuhkan orang-orang dalam berinvestasi" warrent buffet

Ditulis Oleh:Rikosiwi Sandi S